Kamis, 29 November 2012

TEORI INTERNET


TEORI INTERNET


     Tahukah Anda, bahwa perkembangan internet pada awalnya hanya menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah lokasi dengan sebuah kabel dan beberapa perangkat keras?. Namun perkembangan teknologi internet yang semakin cepat dan canggih, memungkinkan komputer dapat berhubungan tanpa mengenal batas wilayah maupun negara dengan memanfaatkan kabel maupun tanpa kabel. Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi seperti: email, groups, chatting, pencarian, download, upload, dan aktifitas lainnya.

     Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Secara umum, Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan berbagai mesin komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia melalui kabel maupun tanpa kabel (wireless). Mesin komputer tersebut dapat berupa server, komputer pribadi (PC), telepon selular (handphone), PDA, dan lain-lain.

      Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, Anda bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tak terhingga melalui saluran telepon.

       Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

        Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian, proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

        Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

         Sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, yang disebutnetwork. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain dalam sebuah lokasi (institusi) sebut Local Area Network (LAN). Jaringan komputer yang menghubungkan berbagai jaringan LAN disebut Metropolitan Area Network (MAN). Jaringan komputer yang menghubungkan berbagai jaringan MAN disebut Wide Area Network (WAN). Sedangkan jaringan komputer yang saling terhubung membentuk sebuah jaringan yang kompleks disebut sebagai internet. Jaringan tersebut terhubung baik melalui kabel, saluran telepon, serat optik, satelit, frekuensi saluran handphone, serta media apa saja yang mungkin dialiri data.


         Bagaimana komputer dapat terhubung ke internet? Salah satu caranya adalah memanfaatkan layanan dari perusahaan penyedia akses internet, yang disebut dengan ISP (Internet Service Provider). Dengan adanya ISP, maka komputer dapat berhubungan dan bertukar data dengan komputer lain di seluruh dunia. Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah: Telkom, Indosat, Kabel Vision, dan lain-lain.

         Internet merupakan sumber informasi yang tak terbatas, baik yang negatif maupun positif. Namun semua tergantung pada niat seseorang ketika memanfaatkan internet. Banyak sekali manfaat yang didapat dengan hadirnya internet, khususnya bidang pendidikan diantaranya: perpustakaan online, modul belajar, materi kuliah, ensiklopedi, soal-soal latihan, dan masih banyak lagi ketersediaani informasi untuk pendidikan.

         Sebagai seorang tenaga pendidik, sudah selayaknya memanfaatkan jaringan internet sebagai alat bantu untuk memberikan informasi dalam bentuk multimedia (animasi, audio, video, maupu gambar). Hal ini dikarenakan informasi dalam bentuk suara, animasi, dan video tidak dapat dijelaskan dengan ungkapan kata-kata ataupun serangkaian kalimat dalam buku tercetak. Sebagai contoh, anak didik dapat memanfaatkan internet sebagai latihan dalam mengerjakan soal-soal yang disediakan di internet secara online. Sedangkan bahan latihan soal dapat dibuat oleh para tenaga pendidik seperti guru ataupun dosen.



Semoga bermanfaat...

TEORI MICROSOFT EXCEL


MENGENAL LEMBAR KERJA 
MICROSOFT OFFICE EXCEL
(Teori Singkat)

1. Pendahuluan

Pada dasarnya perintah-perintah umum yang berlaku pada MS Office Word berlaku juga pada MS Office Excel.  Seperti  : Saving (Ctrl+S), Copy (Ctrl+C),  Paste  (Ctrl+V), menyisipkan gambar/logo dengan: klik Insert/Picture/From File(Clip Art), menyisipkan Word Art, dll.

2. Lembar kerja

Lembar kerja dalam MS. Excel disebut Sheet, dalam Sheet terdiri dari baris dan kolom. Pertemuan antara baris dan kolom disebut Sel / Cell. Tanda kolom diwakili oleh huruf sedangkan baris  oleh angka, jadi Cell merupakan alamat dari data. Kumpulan beberapa cell disebut Range. 

3. Jenis Data Pada MS. Office Excel 

1) Label / Teks, contoh : Harga, Nama, Alamat, dll.
2) Numeric, contoh : 1, 7, 752, 18%, dll.
3) Formula / fungsi, (penulisannya selalu diawali dengan = ), contoh : =SUM(C2;C3), dll
(rumus formula atau fungsi yang diapit dengan tanda kurung ( ) prosesnya didahulukan)

4. Memperbesar baris dan kolom

Memperbesar baris : klik Format, klik Row, (tulis nilai angka yang lebih besar untuk memperbesar baris).
Memperbesar kolom : Klik Format, klik Column, (tulis nilai angka yang lebih besar untuk memperbesar kolom).
Cara lain : simpan kursor mouse pada garis pembatas kolom / baris sehingga kursor berubah menjadi  ( 1 ) untuk kolom, untuk baris ( 2 ), drag dan tarik sehingga ukuran baris / kolom sesuai dengan yang diinginkan.

5. Menghapus isi Cell atau Range

Simpan kursor  di cell yang akan dihapus kemudian tekan delete. Untuk menghapus range, blok dahulu range yang akan dihapus, tekan delete.

6. Mengedit / merubah isi cell

Blok cell / range yang di-edit, tekan tombol F2 pada keyboard, atau double klik mouse pada cell yang akan diedit.


7. Memblok range / cell

- Menggunakan mouse
Simpan pointer diawal range, klik dan drag bawa pointer ke akhir range (range/cell yang diblok biasanya berwarna hitam), lepaskan penekan tombol mouse.
- Menggunakan keyboard
Simpan kursor diawal data yang akan diblok, tekan Shift+panah (kiri, kanan, atas, atau bawah).

8. Memindahkan data (Moving)

- Menggunakan tool bar
Blok cell/range yang akan dipindahkan klik edit, klik cut. Tempatkan kursor didaerah yang dituju, klik Paste.
- Menggunakan Mouse
Blok cell/range yang akan dipindahkan, sorot, setelah pointer berubah menjadi tanda panah, klik dan drag ke tempat sesuai keinginan.

9. Menggandakan (meng-copy) cell / range

- Menggunakan Keyboard
Blok cell/range yang akan di-copy, tekan Ctrl + C (untuk meng-copy), tekan Ctrl + V (untuk menggandakan data)
- Menggunakan Tolbar dengan mouse
blok data yang akan di copy, klik  Edit, klik  Copy, simpan kursor pada tempat yang diinginkan. Kemudian klik Edit, klik Paste


10. Pengaturan-pengaturan cell

Klik Format, klik Cell (akan tampil  Format Cells seperti pada gambar disamping), pilih :
· Number : untuk pengaturan angka
· Alignment : untuk pengaturan tampilan huruf / teks pada range / cell
· Font : untuk memilih jenis dan efek huruf
· Border : untuk membuat dan pengaturan bingkai tabel pada cell / range
· Patterns : pengaturan warna untuk cell / range
· Protection : untuk memprotek /  pengamanan data

11. Urutan Perhitungan

1) Pangkat menggunakan ^ (carret)
2)  Perkalian  menggunakan  * (asterik)
3) Pembagian  menggunakan / (slash)
4) Penjumlahan  menggunakan + (plus)
5) Pengurangan menggunakan - (minus)

12. Fungsi-fungsi perhitungan (Formula)

a. SUM (penjumlahan)
=SUM(Range Angka). Contoh : =SUM(A1;A3)

b. AVERAGE (rata-rata)
=AVERAGE(Range Angka). 
Contoh : =AVERAGE(A1:A14)

c. MAX (nilai tertinggi)
=MAX(Range Angka). Contoh : =MAX(A1:C12)

d. MIN (nilai terendah)
=MIN(Range Angka). Contoh : =MIN(A1:C12)

e. DATE (membuat tanggal)
=DATE(Range Angka). 
Contoh : =DATE(tahun,bulan,tanggal)

f. IF (perbandingan)
=IF(Ekspresi logika, nilai benar, nilai salah). 
Contoh : =IF(H4>=6;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)
Keterangan LULUS dan TIDAK LULUS harus diapit dengan tanda kutip dua ( “ ) karena keterangan 
tersebut berupa Teks/Label

g. VLOOKUP (pencarian data secara vertikal)
=VLOOKUP(nilai kunci,range,posisi)

h. HLOOKUP (pencairan data secara horizontal)
=HLOOKUP (nilai kunci,range,posisi)

i. RIGHT (mengambil huruf / angka / karakter dari sbelah kanan)
=RIGHT(cell, jumlah karakter)

j. LEFT (mengambil huruf / angka / karakter dari sbelah kiri)
=LEFT(cell, jumlah karakter)

k. MID (mengambil huruf / angka / karakter dari tengah)
=MID(cell, posisi, jumlah)

l. dan lain-lain (masih banyak formula atau fungsi-fungsi yang lain)
Catatan: penulisan fungsi atau formula harus selalu diawali sama dengan ( = ).